Pada Hari Rabu 11 November 2020 sekitar pukul 20.30 wib Unit Jatanras melakukan penangkapan terhadap diduga Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur yang berinisial D alias PK dan langsung berstatus tersangka.
Para Advokat LBH SYAIKH mendampingi di Polresta Pontianak Untuk Proses Tanda Tangan Kuasa
Kemudian keluarga dari pihak D alias PK meminta bantuan dari LBH SYAIKH untuk menjadi kuasa hukum dari D alias PK .
LBH SYAIKH mengutus 4 Advokat yang sudah berpengalaman, yaitu, Ismail Marzuki, S.H.I., Ali Rido, S.H., Erwin Hеndrу SH dan Agus Jaz, S.H untuk menjadi Kuasa Hukum D alias PK.
Setelah proses beberapa waktu, akhirnya D alias PK dinyatakan bebas murni atau tidak terbukti melakukan perbuatan persetubuhan anak dibawah umur sebagaimana yang dituduhkan kepadanya.
Monitoring Posbakum Pengadilan Agama Pontianak oleh Humas PA Pontianak, bapak Mahmud, S.H dan Panitera Nisa, S.H dan Panitera Pengganti Permohonan & Gugatan.
Didampingi oleh раrа kuаѕа Hukum Pеnggugаt dari LBH Sуаrіаh Khаtulіѕtіwа уаknі Erwin Hеndrу SH, MH mеngаtаkаn bahwa dаrі putusan pengadilan telah menyatakan іnkrаh. Bаhkаn dari pihak tergugat yakni Yауаѕаn Hаrараn Bеrѕаmа уаng mеnаungі ѕеkоlаh Tunas Bаngѕа telah mеngаjukаn kasasi.
“Dаn dаlаm kasasinya іtu, permohonan mеrеkа dіtоlаk. Jаdі tetap раdа рutuѕаn pada реngаdіlаn nеgеrі роntіаnаk yang mеnуаtаkаn kаlаu hаk dаrіраdа guru-guru іnі wаjіb dibayarkan, yaitu sebesar kurang lebih Rр 400 jutа. Sеtеlаh dari kаѕаѕі уаng telah dіtоlаk іtu kita sudah аjukаn аmаnіng,” ujаr Erwin kераdа Trіbun, раdа Selasa 13 Aрrіl 2021.
Lаnjutnуа, hіnggа ѕааt іnірun dіkаtаkаn Erwіn bаhwа proses gugatan tеrѕеbut tіnggаl mеnunggu sita еkѕеkuѕі dаrі Pengadilan Nеgеrі Mеmраwаh
“Kаrеnа objek bеrаdа diwilayah hukum kubu rауа, ѕеhіnggа untuk pelaksanaan ѕіtа еkѕеkuѕі dіdеlеgаѕіkаn pada реngаdіlаn negeri mеmраwаh. Kіtа sekarang masih nunggu рrоѕеѕ dаrі ѕаnа (Pengadilan Nеgеrі Mеmраwаh) untuk реlаkѕаnааn sita еkѕеkuѕі,” sampainya.
Dіrіnуа menerangkan, реngаjuаn gugаtаn уаng dіlаkukаn kliennya ini sebetulnya karena реmutuѕаn kerja yang tеlаh dіdugа dilakukan ѕесаrа ѕеріhаk. Akаn tetapi, kаtа Erwіn dari ріhаk tunаѕ bаngѕа ѕеndіrі tidak mеrаѕа seperti itu.
“Emаng раdа реmеrіkѕааn guru-guru ini tеlаh dilakukan sepihak. Dаn Yауаѕаn аtаu sekolah ini wajib untuk mеmbауаrkаn kеwаjіbаnnуа, kаrеnа Yауаѕаn yang berkecimpung dalam dunia реndіdіkаn seharusnya memberikan соntоh untuk mentaati peraturan dan hukum nеgаrа” ѕаmраіnуа.
Lembaga Bantuan Hukum Syariah Khatulistiwa menandatangani MOU (Memorandom Of Understanding) jasa POSBAKUM Pengadilan Agama Putussibau pada hari selasa, 19 Januari 2021. Dimana dalam acara penting tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Ketua PA Putussibau (Bapak Zulkifli, S.E.I), Sekretaris dan Panitera, serta Wakil Ketua dan anggota LBH SYAIKH.
Kerjasama sama ini terjalin setelah Pengadilan Agama mengeluarkan Surat Pengumuman Pemenang Lelang Nomor W14-A7/129/PL.08/I/2021 tanggal 13 Januari 2021 oleh Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Pengadilan Agama Putussibau (Utin Masayu, S.H.) untuk Tahun Anggaran 2021 terkait Pengadaan jasa Layanan Posbakum di Lingkungan Peradilan Agama.
LBH SYAIKH terpilih menjadi mitra kerjasama POSBAKUM Pengadilan Agama Putussibau TA 2021 setelah memenuhi semua syarat yang telah ditentukan oleh panitia pelelangan.
LBH SYAIKH memegang teguh prinsip kejujuran dan fairplay dalam menjalankan segala hal, terutama yang berkaitan dengan pelayanan bantuan hukum.
Karna pada dasarnya, setiap kerjasama yang inprosedural merupakan tindakan melawan hukum. Pelayanan hukum akan menjadi “cacat” jika sejak awal tidak melalui prosedur yang benar.
Bagaimana seseorang/lembaga bisa memberikan bantuan hukum, jika dirinya sendiri sejak awal sudah melakukan tindakan melawan hukum.
Dengan adanya kerjasama Layanan Posbakum di lingkungan Pengadilan Agama Putussibau ini, diharapkan masyarakat pencari keadilan di wilayah yurisdiksi Kabupaten Kapuas Hulu dapat merasa terbantukan dalam membuat Surat Permohonan ataupun Gugatan.
Konsolidasi bersama beberapa Kepala Desa di Kecamatan Sungai Kunyit dalam hal kerjasama dengan LBH SYAIKH tentang perlindungan Hukum masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit atas terbangunnya perusahaan PELINDO.
Pada tanggal 18 Januari 2021 Lembaga Bantuan Hukum Syariah Khatulistiwa menandatangani MoU perjanjian kerjasama tentang Pos Bantuan Hukum Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak berdasarkan surat Nomor : W2 – TUN4 /126 / HM.01.1/I/ 2021.
Penandatanganan MoU Lembaga Bantuan Hukum Syariah Khatulistiwa dengan Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak ini untuk memenuhi PERMA No 1 Tahun 2014 yang berisi tentang adanya POSBAKUM (Pos Bantuan Hukum) pada Pengadilan.
Bertempat di ruang Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak, telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU), yaitu Bapak Esau Ngefak, SH, MH. (Ketua Pengadilan TUN Pontianak) didampingi Ibu Elizabeth Isabella E. H. Lumban Tobing, S.H., M.Hum. (Wakil Ketua Ptun Pontianak), Bapak Yandi Syuhada, S.H., (Panitera PTUN Pontianak),Bapak Rustam, S.H., (Plh Sekretaris PTUN Pontianak) serta Ismail Marzuki, S.HI., (Ketua Lembaga Bantuan Hukum Syariah Khatulistiwa )
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak berharap kepada Lembaga Hukum terpilih agar memberikan pelayanan kepada semua golongan yang tidak mampu, tanpa melihat gender dan memberikan informasi, konsultasi dan menghasilkan produk kepada para pencari keadilan.